Overhead Hoist Crane – Fungsi, Keunggulan, dan Jenisnya

Overhead Hoist Crane

Overhead hoist crane adalah sistem pengangkatan yang dipasang di atas area kerja dengan menggunakan rel khusus sebagai lintasan. Alat ini berfungsi memindahkan barang secara horizontal maupun vertikal, sehingga mampu mempercepat proses pemindahan material dalam jumlah besar. Berbeda dengan metode manual, derek hoist tipe overhead jauh lebih efisien dan mengurangi resiko kecelakaan kerja.

Alat angkat tipe overhead ini sangat banyak digunakan untuk berbagai sektor industri di Indonesia. Dengan teknologi modern dan standar keamanan tinggi, produk ini menjadi pilihan tepat bagi perusahaan yang mengutamakan produktivitas dan keselamatan kerja.
Sebagai distributor yang telah berpengalaman, PT Jaya Karya Makassar memahami pentingnya penggunaan overhead hoist crane dalam operasional perusahaan. Oleh karena itu, kami memilih merek Tavol yang sudah terkenal dengan kualitasnya di internasional. Dengan layanan profesional, garansi resmi, layanan purna jual, dan ketersediaan suku cadang, kami siap membantu industri Anda dengan crane berkualitas.

Fungsi Overhead Hoist Crane

Derek hoist tipe overhead memiliki beragam fungsi yang menjadikannya salah satu alat vital di dunia industri dan manufaktur.

  1. Alat ini dirancang untuk mengangkat dan memindahkan material dengan kapasitas besar. Fungsi ini membuatnya ideal digunakan pada sektor manufaktur, logistik, maupun konstruksi yang membutuhkan efisiensi tinggi.
  2. Dengan kemampuan memindahkan barang secara cepat, overhead crane dengan hoist mampu meningkatkan produktivitas kerja. Operator dapat mengurangi waktu tunggu pemindahan beban, sehingga alur produksi berjalan lebih lancar.
  3. Penggunaan derek hoist tipe overhead sangat membantu dalam mengurangi resiko kecelakaan. Sistem keamanannya memastikan beban tetap stabil saat diangkat, sehingga jauh lebih aman dibanding pengangkatan manual.
  4. Crane overhead ini mampu menggantikan banyak tenaga dalam satu proses pengangkatan, sehingga perusahaan dapat menekan biaya operasional.
  5. Karena dipasang di atas bangunan, derek hoist overhead tidak memakan ruang lantai. Fungsi ini membantu perusahaan memaksimalkan area kerja di bawahnya tanpa mengganggu aktivitas produksi.
  6. Crane overhead dapat digunakan pada berbagai jenis industri, mulai dari pabrik otomotif, pergudangan, sampai galangan kapal. Fleksibilitas inilah yang menjadikannya investasi jangka panjang.

Baca juga: Pentingnya Chain pada Crane dengan Hoist

Cara Kerjanya

Secara teknis, cara kerja derek hoist tipe overhead melibatkan kombinasi sistem mekanis, elektrik, dan kontrol yang bekerja secara terintegrasi. Alat ini didesain untuk mengangkat, memindahkan, dan menurunkan beban dengan presisi tinggi.

  1. Derek hoist tipe overhead menggunakan rel yang terpasang pada struktur bangunan, biasanya di bagian atas ruang kerja. Rel ini menopang girder yang menjadi jalur utama pergerakan crane. Pada tipe single girder, terdapat satu lintasan yang menopang hoist, sementara tipe double girder memiliki dua lintasan untuk stabilitas dan kapasitas angkat lebih besar. Pergerakan pada rel ini memungkinkan crane berpindah secara horizontal ke seluruh wilayah kerja.
  2. Komponen hoist berfungsi sebagai pengangkat utama yang dilengkapi dengan drum, rantai atau wire rope, serta motor listrik. Saat operator mengaktifkan sistem, motor akan memutar drum atau menarik rantai, sehingga beban dapat terangkat. Kapasitas motor ditentukan oleh tonase crane, mulai dari beberapa ton sampai puluhan ton. Untuk menjaga kecepatan dan kekuatan angkat tetap stabil, digunakan sistem transmisi gear yang sudah disesuaikan dengan spesifikasi pabrik.
  3. Operator mengendalikan overhead hoist crane melalui remote control atau panel kendali kabel. Sistem kontrol ini mengatur arah gerakan horizontal, vertikal, maupun kombinasi keduanya. Selain itu, derek hoist tipe overhead dilengkapi sensor keamanan, seperti limit switch yang mencegah hoist bergerak melewati batas maksimal, overload protection untuk mencegah kelebihan beban, serta emergency stop untuk menghentikan operasi dalam kondisi darurat.
  4. Dalam praktiknya, cara kerja overhead crane dengan hoist dimulai dari pengaitan beban dengan hook atau sling yang sudah dipasang pada hoist. Setelah beban terpasang dengan benar, operator mengaktifkan motor untuk mengangkat material ke ketinggian yang diinginkan. Selanjutnya crane digerakkan secara horizontal melalui girder sampai mencapai posisi tujuan. Setelah berada di lokasi yang ditentukan, beban diturunkan dengan perlahan untuk memastikan kestabilan dan keamanan kerja.

Baca juga: Jenis Limit Switch pada Derek Hoist

Jenis-Jenis Overhead Hoist Crane di PT Jaya Karya Makassar

Berbagai model overhead hoist crane memiliki fungsi dan karakteristik masing-masing, sehingga Anda dapat dengan bebas memilih tipe yang sesuai dengan kebutuhan Anda nantinya.

1. LH Model Double Beam Bridge Crane

Jenis ini memiliki struktur girder ganda (double girder) yang dirancang untuk beban ringan sampai sedang. Crane ini memakai frame box type untuk bridge girder serta trolley pengangkat dengan hoist elektrik tetap (fixed electric hoist) yang dipasang pada rangka trolley. Ketinggian angkatnya bisa disesuaikan sampai puluhan meter sesuai kebutuhan pabrik atau gudang. 

Spesifikasi seperti span lintasan antara girder sekitar 6-40 meter dan kapasitas angkat mulai dari 5 sampai 32/5 ton. Nilai kerja (working duty) berada di kelas ringan sampai menengah, yaitu A4/M4 atau A5/M5, menjadikannya cocok untuk aplikasi bengkel, gudang, industri tambang, industri kimia, galangan kapal, dan lain-lain.

2. Single Girder Universal Model with Monorail Wire Rope Hoist

Dirancang dengan kapasitas angkat atau safe working load mulai dari 1-20 ton, tergantung spesifikasi pemesanan. Crane ini memiliki bentang lintasan bervariasi antara 6-40 meter, sehingga fleksibel untuk kebutuhan industri skala kecil maupun menengah. Ketinggian angkat mencapai 4-40 meter, menyesuaikan kebutuhan ruang produksi.

Berada di kelas A4/M4, sehingga sesuai untuk beban kerja ringan sampai sedang. Fitur keamanan, seperti limit switch, proteksi overload, emergency stop, dan motor pengereman otomatis memastikan overhead hoist crane ini beroperasi dengan aman sesuai standar internasional.

3. Single Girder with Euro Design Electric Hoist

Menggunakan single girder dengan hoist elektrik bergaya Eropa yang dirancang untuk efisiensi dan daya tahan. Safe working loadnya antara 1-16 ton, tergantung kapasitas motor dan panjang girder yang dipilih. Span atau bentang lintasan antara 5-25 meter, sesuai lebar ruangan untuk kebutuhan area produksi.

Lifting height bisa mencapai 10-20 meter, tergantung struktur bangunan dan spesifikasi pemasangan. Kecepatan pengangkatan dan penggerakan troli horizontal dapat diatur, biasanya dengan lebih dari satu tingkat kecepatan agar fleksibel menangani beban ringan.

Baca juga: Tipe-Tipe Electric Hoist Crane

4. Overhead Cranes underhang Running Electric with Wire Rope Hoist (Euro Design)

Overhead Hoist Crane

Crane untuk beban ringan yang dipasang berjalan underslung di bawah rel baja. Crane ini memiliki kapasitas angkat dari 0,5 ton sampai 5 ton, cocok untuk aplikasi, seperti pergudangan, stok bahan, atau instalasi pabrik kecil. Rentang jangkauannya 6-30 meter, dan tinggi angkat dari 3-60 meter, tergantung konfigurasi ruang dan kebutuhan operasional.

Kecepatan angkut beban sekitar 5/0,5 meter/menit, sedangkan troli bergerak 2/20 meter/menit, dan kecepatan berjalan 20 meter/menit. Sumber daya listriknya menggunakan 380V/50Hz/2P, dan kelasnya ada di M4 (FEM 1 Am) menandakan bahwa crane ini cocok untuk penggunaan reguler ringan sampai sedang.

5. Overhead Travelling Crane with Remote Control Euro Design

Overhead Hoist Crane

Dirancang untuk pengangkatan dengan mobilitas tinggi, kontrol presisi, dan keamanan ekstra. Safe working loadnya antara 3,2-32 ton, span atau bentang rel antara 6-31,5 meter, dan lifting height dari 3-60 meter. Desain Euro ini memastikan struktur girder, trolley, dan bridge dibuat dengan standar kualitas tinggi dan finishing rapi.

Remote control yang digunakan memungkinkan operator mengendalikan overhead hoist crane dari jarak aman, mengurangi resiko kecelakaan, dan memberikan mobilitas lebih baik saat memindahkan beban.

Baca juga: Jenis Hook Apa yang Biasanya Digunakan pada Crane dengan Hoist?

Dapatkan Overhead Hoist Crane Kualitas Terbaik dengan Harga Termurah!

Jika Anda sedang mencari overhead hoist crane berkualitas tinggi untuk kebutuhan Anda, PT Jaya Karya Makassar adalah pilihan utama. Sebagai distributor resmi Tavol sejak 2015, kami menyediakan produk asli dengan layanan jual yang terpercaya. Dapatkan informasi harga lengkap, diskon, sampai promo ongkirnya dengan klik tombol di bawah ini!

Related Post

Winch Hoist Crane – Fungsi dan Cara Kerjanya

Dalam dunia industri modern, efisiensi menjadi kunci utama dalam setiap aktivitas pengangkatan beban berat. Salah satu alat yang banyak digunakan untuk mendukung hal ini adalah winch hoist crane...

Cara Mengoperasikan Hoist Crane – Overhead dan Gantry

Dalam dunia industri, hoist crane atau derek hoist menjadi alat penting yang membantu memindahkan beban berat dengan cepat dan aman. Banyak perusahaan di sektor manufaktur, logistik, sampai konstruksi...

Rangkaian Kontrol Hoist Crane – Penjelasan Lengkap

Sebagai salah satu komponen penting dalam sistem pengangkatan beban berat, rangkaian kontrol hoist crane berperan besar terhadap keamanan dan efisiensi kerja. PT Jaya Karya Makassar sebagai...